setelah hampa
tinggallah ruang kosong di hati
kembali,
kau hadir ketika lelap menyelimuti.
harusnya kau sadar!
kaupun tak patut kembali
walau hanya dalam mimpi!

jalan setapak yang kita lalui dulu
hanyalah kepingan sampah kenangan
yang seharusnya kubuang jauh
dan pasti kubuang jauh.

dan akupun harusnya sadar,
melupakanmu hanyalah memberikan sedikt goresan tipis di hati

Bernyanyilah!
Ketika dunia sepi nada
Aku ingin kau tampar
dengan satu lagu tanpa irama

Ketika temukan keping bait mati
Lemparkan!
semesta mendengar

Jangan kau bungkam, atau
Dunia bisu

kau bukan hujan lagi
yang selalu basahidengan butiran air mata

saat kau putus untuk pergi
aku telah jauh berlari mencari pengganti
kini!
kau kembali

jangan tanya
apa kau masih di hati
apa kau masih ada dihati ?

jika
masih
esok
atau kapanpun
kau pasti akan terusir pergi

PENGENDARA SENJA

anda

‘mengenang Reza Ali Hanafiah’

Apa mereka masih ingat?

Pada pengendara menuju senja,

yang menunggu waktu buka puasa

Ia memang sudah mati

Tapi persahabatannya tetap abadi

Semoga mereka masih ingat,

Bukan tentang tulang belulang,

yang terbungkus kain kafan

tapi tentang persahabatan

yang tak terhadang kematian

Semoga Mereka Ingat!

26.09.07

Anda